Photobucket

Senin, 11 Januari 2010

Cara Menghitung Kebutuhan AC

Cara Menghitung Kebutuhan AC

Cara sederhana untuk menghitung besarnya kapasitas
pendinginan AC (dalam satuan Btu = British Thermal Unit)
yang dibutuhkan untuk mengkondisikan suatu ruangan.


Dengan rumus:

Luas ruangan x 500 = ... Btu/hr

(P x L) x 500 = ... Btu/hr

P = Panjang ruangan

L = Lebar ruangan

500 = Standar panas dalam ruangan seluas 1 meter persegi = 500 Btu/hr.

Contoh:
Misal, ruangan yang akan dipasangi AC
berukuran 3 x 4 meter.
Untuk menghitung AC yang dibutuhkan:

(3 x 4) x 500 = 6.000 Btu/hr.

Biasanya satuan daya AC yang dikenal di pasaran adalah PK.
Untuk mengetahuinya, konversikan saja hitungan tadi ke
dalam satuan PK.

Kapasitas AC
berdasarkan PK:
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ± 12.000 BTU/h
AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h

Yang perlu diperhatikan,
kapasitas AC yang dibutuhkan harus lebih 'tinggi' dari perhitungan diatas.
Misal hasil hitungan diperoleh kebutuhan 6.000 Btu/hr,
berarti kapasitas AC yang dibutuhkan 7.000 Btu/ hr atau setara 3/4 pk.


Perhitung diatas tadi adalah penghitungan yang sederhana.


Untuk penghitungan secara rinci, bisa menggunakan rumus:

Photobucket

(W x H x I x L x E) / 60 = ... Btu/hr

W = panjang ruang dalam feet(kaki)

H = tinggi ruang dalam feet(kaki)

I = isikan angka 10 jika ruang berinsulasi,
berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan
ruang lain.
Isikan angka 18 jika ruang di lantai atas atau
tidak berinsulasi.

L = panjang ruang dalam feet(kaki)

E = isikan angka 16 jika
dinding terpanjang menghadap utara,
isikan angka 17 jika menghadap timur,
isikan angka 18 jika menghadap selatan, dan
isikan angka 20 jika menghadap barat.

1 Meter = 3,28 Feet

Contoh Hitungan:
● Ruang berukuran 4m x 3m atau (13 kaki x 10 kaki),
tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi,
dinding panjang menghadap ke timur.

Kebutuhan Btu/hr =
(13 x 10 x 18 x 10 x 17) / 60 = 6630 Btu/hr

● Ruang berukuran 5m x 3m atau (16 kaki x 10 kaki),
tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi,
dinding panjang menghadap ke barat.

Kebutuhan BTU =
(16 x 10 x 18 x 10 x 20) / 60 = 9.600 BTU.

● Ruang berukuran 3m x 3m atau (10kaki x 10kaki),
tinggi ruangan 3m (10 kaki) ventilasi minim,
berinsulasi, dinding menghadap utara.

Kebutuhan BTU =
(10 x 10 x 10 x 10 x 16) / 60 = 2.666,6 BTU.

Dengan penghitungan di atas semoga tidak salah dalam pemilihan kapasitas AC yang di butuhkan.




Jumat, 08 Januari 2010

Yang Sering Terjadi Pada AC

Kerusakan-kerusakan yg terjadi pada ac split adalah kebocoran freon, ini dapat ditandai dengan adanya salju pada bagian atas evaporator dan pipa instalasi yg berukuran 1/4 yg menyambung kebagian outdoor unit.
selain kebocoran freon masih ada lagi kerusakan-kerusakan yg lainnya.
mengapa ac split tidak mau dingin???.


1. cek pd remote control, apa posisi operation mode berada pd posisi cool? bila tidak pd posisi cool, pindahkan pd posisi cool.

2. cek pd remote control, apa posisi pengaturan suhu terlalu tinggi? bila terlalu tinggi, turunkan pada suhu yg terkecil.

3. cek outdoor unit, apakah dapat power supply dari indoor unit? anda bisa lihat, apa fan motor outdoor unit berputar atau tidak?bila tidak berputar berarti belum mendapatkan aliran listrik dari indoor unit.

4. cek pd outdoor unit, apa pipa ac yg berukuran kecil mengeluarkan salju/es? jika mengeluarkan salju/es berarti unit ac ada kebocoran freon.cari kebocoran, perbaiki dan isi freon kembali.

5. cek pd outdoor unit, ukur tekanan freon dengan manifold dan ukur amper compressor.
nilai amper compressor yg normal dapat anda lihat pada tabel spesifikasi disisi indoor unit.
tekanan freon yg normal, jika tidak terjadi kebocoran freon pd unit ac, adalah 75 psi (jika compressor dapat beroperasi) namun jika compressor tidak dapat beroperasi tekanan freon bila di ukur dengan manifold adalah 150 psi.
jika fan motor outdoor beroperasi, tetapi compressor tdk dapat start berarti ada kerusakan pada bagian compressor sbb:

-mekanik pd compressor rusak, ini dapat menyebabkan compressor macet/tidak dapat beroperasi.

- overload pd compressor rusak.

- running capasitor rusak.

- kabel-kabel yg menuju ke compressor terputus/terbakar.

- gulungan dinamo pd motor compressor sudah tidak bagus.ini dapat ditandai dengan amper yg begitu tinggi/diatas batas normal.

6. ac split mati total???

solusinya adalah:
yg harus anda periksa pertama kali adalah, mcb yg berada pada box pembagian listrik.

-periksa apa ada mcb yg khusus buat power supply ac turun? bila ada yg turun segera naikan kembali.

-periksa sikring yg ada pada steker dan komponen pcb ac anda, bila putus ganti dengan sikring yg baru.

-periksa juga trafo power supply yg berada pada komponen pcb, apakah berfungsi dengan baik.

bila mcb untuk power ac sudah dinaikan, sikring pada steker dan sikring yg ada pada komponen pcb sudah diganti dengan sikring yg baru.
lalu ac split kembali dioperasikan, tetapi tidak lama kemudian mcb turun lagi berarti:
ada korsleting pada ac split anda, biasanya yg korsleting ada pada bagian outdoor unit, yaitu compressor sudah contact body.
atau mcb yg anda gunakan untuk power supply ac split anda terlalu kecil nilai ampernya.

7. sewaktu ac split dioperasikan, lampu timer (biasanya berwarna kuning) pada indoor unit berkedip-kedip, ini menandakan thermis yg ada pada komponen pcb rusak.
solusinya adalah:
ganti thermis dengan yg baru(thermis penempatannya ada dievaporator yg kabelnya berwarna hitam yg dihubungkan ke komponen pcb)

8. ketika ac split dioperasikan dengan remote control, ac tidak mau start, tetapi bila bila dioperasikan dengan menekan tombol manual yg berada pada indoor unit, ac split mau start.
solusinya adalah:
cek sensor yg berada pada bagian komponen pcb, mungkin terkena air.
keringkan sensor dengan cara mengelapnya, periksa juga battery pada remote control mungkin sudah lemah.
cek juga remote controlnya mungkin rusak karena terjatuh.

9. ketika ac split dioperasikan, fan motor pada indoor berputar kencang lalu berhenti tidak beroperasi sama sekali.
kerusakan ada pada fan motor indoor, ganti fan motor indoor dengan yg baru.

10. ketika ac split dioperasikan, 15 menit kemudian air menetes dari bawah sisi indoor unit.(ac split dalam kondisi normal/dingin)
talang air/selang pembuangan air pada indoor unit sudah penuh dengan lumut, cuci ac dengan mesin steam.
pada ac split yg menggunakan evaporator leter L, berarti mempunyai dua talang air yaitu diatas yg menyatu pada body indoor unit dan satunya berada dibawah yg bisa anda lepaskan dari indoor unit.
bila talang air yg dibagian bawah sudah dibersihkan tetapi yg atas tidak dibersihkan kebocoran air masih saja tetap terjadi.
cek juga selang pembuangan (drain) apakah tersumbat.

11. ketika ac split dioperasikan, compressor pada outdoor unit mengalami overload/compressor tidak bekerja karena panasnya melebihi dari 150 derajat.
solusinya adalah:

-cek amper compressor dengan tang amper
-periksa overload apakah masih berfungsi dengan baik.
-periksa oli yg ada pada compressor, bila kurang oli tambahkan dengan oli compressor.
-ganti strainer dan pipa kapilernya yg mungkin sudah tersumbat.
-bersihkan outdoor unit apabila condenser tertutup oleh debu/kotoran.
-buka plat pembatas ruangan compressor, agar panas compressor dapat dibuang oleh fan motor outdoor unit.

12. ketika ac split dioperasikan dan sewaktu indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit, compressor berbunyi kencang dan ac split tidak mengeluarkan dingin.
solusinya adalah:

-cek running capasitor, bila rusak ganti dengan yg baru.
-bila running capasitor dalam kondisi baik, berarti compressor mengalami kemacetan pada mekanik compressornya dan anda harus mengganti compressor dengan yg baru apabila cara dibawah ini tidak berhasil memutar mekanik compressor.

tips mengatasi compressor macet

-pergunakan starting capasitor atau perbesar nilai micro pada running capasitor.
-balik putaran arah compressor dengan memindahkan kabel power yg berada pada running capasitor keposisi kaki running capasitor yg disebelahnya dan coba dlm beberapa detik, setelah itu kembalikan pada posisi semula.
-masukan tekanan freon pada pipa hisap/suction ketika compressor mulai start.
-pukul dengan martil pada bagian mekanik compressor.
-naikkan tegangan listrik untuk mencoba memutar mekanik compressor.



Pemilihan AC Secara Bijak (2)

Waktu kita ingin membeli AC untuk melengkapi rumah, kita sering bingung dalam menentukan AC merk apa dan berapa PK yang ingin kita beli. Untuk membantu para pembaca, kami memberikan tips praktis sebagai bahan untuk memutuskan.
Berapa PK AC yang akan kita beli??

Sebenarnya kemampuan mendinginkan ruangan bukan ditentukan oleh ”berapa PK” nya itu sendiri. Karena cooling capacity dari AC di pasaran sering ditunjukkan dengan satuan btu/h. Sedangkan satuan PK awalnya adalah untuk menunjukkan berapa energi yang diserap oleh kompressor dalam bekerja. Namun dalam perkembangannya PK sering dijadikan ”ukuran” besarnya AC itu sendiri, hal yang tidak sepenuhnya salah tapi tidak benar benar tepat.

Misal:
AC 1 PK merk XXX mempunyai kapasitas 9.000 btu/h dan power consumption 1000 watt(4,5Amp)

Kalau kita lihat data di atas, penamaan 1 PK sebenarnya tidak tepat, karena menurut konversi unit satuan 1 PK = 2.544 btu/h = 746 watt.
Penamaan 1 PK hanyalah sekedar penamaan yang diambil dari besarnya motor yang dipakai untuk menggerakkan kompressor pada AC.

Di pasaran, kita akan menemukan data kapasitas AC rata rata sebagai berikut:
½ PK » 5000 btu/h
¾ PK» 7000 btu/h
1 PK » 9000 btu/h
2 PK » 18.000 btu/h
3 PK » 24.000 btu/h


Merk apa yang akan kita beli ?

Di dalam menentukan merk, kita jangan tergiur oleh murahnya harga beli. Sebab di pasaran kita akan menemukan AC ½ PK merk tertentu yang konsumsi dayanya hanya 320 Watt (memakai teknologi INVERTER), sementara AC ½ PK merk lain konsumsi dayanya 600Watt.
Sudah tentu AC ½ PK yang pertama yang konsumsinya hanya 320 Watt harga belinya lebih mahal dibanding yang kedua. Namun kalau kita mau menghitung selisih harga dengan biaya listrik yang dibutuhkaan, kita akan berpikir ulang untuk memilihnya.

Contoh riil di pasaran:
AC ½ PK merk A konsumsi dayanya 355Watt dengan harga beli Rp.3.500.000,-
AC ½ PK merk B konsumsi dayanya 600Watt dengan harga beli Rp.3.000.000,-
Dua duanya mempunyai kapasitas yang sama yaitu 5000btu/h

Kalau kita hanya melihat harga tentu kita akan memilih AC B yang harganya lebih murah.

Namun kalau kita mau sedikit berhitung, selisih konsumsi daya 600W-320W = 280 Watt harus kita bayar lebih mahal setiap bulannya.
Kalau kita asumsikan sehari AC dihidupkan 10 jam dan harga per kWh PLN = Rp 500,- maka per harinya kita sudah membayar 0,280kWh x 10 jam x Rp 500,- = Rp.1.400,- lebih mahal.

Dengan demikian dalam sebulannya kita membayar 30xRp.1.400,- = Rp. 42.000,- jumlah yang cukup fantastik bukan....??

Artinya, selisih harga Rp.500.000,- itu akan kembali dalam waktu 12 bulan.

Semoga berikutnya anda tidak bingung lagi dalam memilih AC untuk menyamankan ruangan anda, dengan pertimbangan rupiah yang benar.




Pemasangan Unit AC

Mengenai lokasi dan situasi tempat pemasangan:

* Tempat aliran udara (indoor/outdoor) harus bebas tidak ada hambatan untuk sirkulasi udaranya.
* Tempat untuk pemeliharaan & service harus mudah dijangkau agar pada waktu maintenance lebih mudah.
* Tempat memasang unit rata dan kerataan bisa diukur menggunakan waterphas.
* Halangan atau gangguan sirkulasi udara (in/outdoor).
Jarak pemasangan outdoor minimal 20 cm untuk bagian sisi kiri dan belakang, minimal 30 cm sisi kanannya. Dan 70 cm untuk sisi depan unit outdoor. Untuk indoor jarak pemasangan diindor minimal 10cm sisi atas, kiri dan kanan.
* Gangguan lain terhadap pembuangan udara. Untuk indoor tidak boleh berdekatan dengan sumber panas dan dengan pintu keluar masuk.Dan oudoor tidak boleh ada benda apapun yang dapat menghalangi radiasi panas dari kondensor.
* Getaran bisa dikurangi dengan menggunakan karet mounting yang biasanya sudah tersedia pada unitnya dan diupayakan untuk memasang ditempat yang dapat meminimalkan bunyi berisik dan getaran dan yang tidak mengganggu ketenangan tetangga.
* Penampilan setelah pemasangan harusnya mengikuti ketentuan estetika interior dan eksterior ruangan.



Jaringan kelistrikan:

* Ukuran kabel (tata letak peng-kabel-an) memakai ukuran kabel 1,5 mm, 2.5 mm, 4 mm dsb.
* Tegangan dan frekuensi, tegangan normal 220 V dan frequensinya 50 Hz atau 60Hz untuk daerah tertentu.
* Kekuatan hubungan pengkabelan.
* Komponen/sarana pengaman (sistem grounding dan MCB) grounding fungsinya untuk membuang kebocoran arus yang terjadi dan MCB (Miniature Circuit Breaker) fungsinya untuk pemutus arus diukur dengan Ampere.
* Kapasitas saklar dan fuse/sikring dianjurkan memakai stop kontak kaki tiga, dengan kwalitas yang baik.
* Tegangan drop atau turun naik saat starting, tegangan drop bisa dinaikkan dengan memakai stabiliser.
* Jaringan listrik khusus untuk pemasangan unit dan outlet-nya.



Pengerjaan hubungan pemipaan indoor dan outdoor unit:

* Ukuran pipa (diameter) harus sesuai dengan standar unit AC
contoh untuk AC 1/5 sampai 1 PK memakai pipa 3/8" dan 1/4"
untuk AC 1 1/5 dan 2 Pk memakai pipa 1/2" dan 1/4".
* Pekerjaan sistem isolasi (heat insulation) dengan menggunakan armaflek atau isolasi pembungkus pipa.
* Getaran saat unit di jalankan pada outdoor menggunakan karet mounting.
* Appearance/penampilan
* Jumlah freon (tambah atau buang karena ada perubahan panjang pipa) dichek dengan menggunakan manifold dan pengukur ampere.
* Periksa kebocoran gas dengan memakai leak detector atau busa sabun.
* Pengaturan/instalasi oil trap harus dibuat setiap 5-7 meter dengan ketentuan posisi outdoor diatas dan indoor dibawah ataupun sebaliknya.
* Gangguan terhadap jalur pemasangan pipa.


Pengerjaan sistem ducting (jika diperlukan)

" Ukuran pipa (diameter)
" Pekerjaan sistem isolasi (heat insulation)
" Getaran saat unit di jalankan
" Suara dari sitem ducting yang di buat
" Penampilan


Pengerjaan sitem pembuangan air (drainase)

" Hubungan part/bagian sealing (anti bocor).
" Pekerjaan sistem isolasi (heat insulation).
" Pengaturan jarak ujung saluran drainage dengan tempat pembuangan akhir (terutama saat musim hujan).
" Meyakinkan, lancarnya air keluar dari evaporator (tuangkan segelas atau lebih air ke area evaporator).
" Pemasangan pipa drainase harus menghadap kebawah.
" Periksa sistem pembuangan jika terkena air hujan atau tetesan air lainnya.
" Penampilan.


Hal-hal lain:

" Akurasi proses air purging (buang angin) dengan memakai vaccum air.
" Pembukaan service valve dan pengecekan tekanan freon , suction atau tekanan rendah 60-80 psi dan discharge/ tekanan tinggi 250-350 psi dan disesuaikan dengan pengukuran ampere.
" Pengukuran Ampere disesuaikan dengan yang tertera pada pamflet unit dan disesuaikan dengan tekanan freon.
" Cara pengoperasian AC yang baik dan benar bisa dibaca pada buku petunjuk pemakaian.
" Pengukuran temperature udara antara intake atau udara yang tersedot unit indoor dan discharge suhu atau yang keluar perbedaannya lebih dari 8 derajat celcius.



Pemilihan AC Sejara Bijak

Menjadikan ruangan sejuk dan bersih di setiap waktu merupakan impian setiap orang. AC jadi pilihan. Unsur ramah lingkungan layak dikedepankan, sebagai pentimbangan memilih AC. Mengingat kecintaan kita akan bumi.

Bumi semakin panas, semua orang sudah tahu, bahkan merasakannya. Isu Global Warming atau pemanasan global jadi pengetahuan umum warga Indonesia. Banyak cara yang bisa dilakukan agar bumi tidak bertambah panas. Salah satunya dengan pemilihan alat rumah tangga secara bijak.

Dari sekian banyak alat rumah tangga, pendingin udara atau Air Conditioner (AC) menempati urutan pertama dalam konsumsi energi listrik terbesar. Tidaklah mengherankan karena AC beroperasi sepanjang waktu, tanpa henti. Untuk itu, pemilihan bijak untuk AC jadi langkah awal dari sekian banyak alat rumah tangga yang ada di rumah anda.

Menjadikan ruangan sejuk dan bersih merupakan tujuan kenapa banyak warga Indonesia memasang AC. Banyak produk dari beragam merk hadir dipasaran. Tidak hanya menawarkan kesejukan dan kebersihan, juga hemat akan listrik bahkan material yang ramah lingkungan. Dari sekian banyak manfaat yang ditawarkan penting bagi anda untuk teliti sebelum membeli.

AC hemat energi, banyak kita temui dibrosur di tiap toko elektronik. Namun apa sich yang dimaksud hemat energi bagi AC? Konsumsi energi listrik untuk AC paling besar dibanding yang lain, mencapai 2.147 kWh, dengan ukuran 1 ½ PK.

Namun dengan hadirnya teknologi inverter, pemakaian listrik untuk AC dapat dihemat hingga 50%. Penghematan ini membawa dua manfaat, pertama tagihan listrik rumah anda tentu berkurang. Sedang yang kedua, anda memulai langkah penghematan energi, guna menjaga bumi tidak bertambah panas.

Unsur ramah lingkungan tak kalah penting dalam pemilihan AC. Pada AC terdapat refrigeran, yang berfungsi mengambil energi (termal) dari daerah bertemperatur rendah dan dibuang ke daerah bertemperatur tinggi. Hingga menghasilkan udara dingin pada ruangan.

Banyak jenis refrigeran yang belum ramah lingkungan.
Mulailah 'Menghindari' AC dengan refrigeran 'R22', karena dapat merusak lingkungan secara berkala. Pastikan jenis refrigeran 'R410A' anda pilih untuk AC yang anda pakai. Jenis ini selain ramah lingkungan juga lebih aman bagi manusia dan tidak merusak lapisan ozon.

Udara bersih juga penting. AC dengan Air Purifier jadi solusi. Dengan menyatunya Air Purifier pada AC, ruangan tidak hanya sejuk, namun juga bersih. Bagi anda yang peduli akan kelestarian lingkungan serta membutuhkan kenyamanan dari sejuknya udara ruangan, pilihlah AC dengan teliti. Apa yang anda pilih menentukan masa depan. Jadi selamat memilih?

Kamis, 07 Januari 2010

Menghemat Penggunaan Listrik

Air Conditioner (AC) adalah salah satu perabot elektronik yang membutuhkan daya besar. Oleh karena itu, harus diperhatikan penggunaannya.

Menggunakan AC sudah merupakan hal lumrah. Apalagi di daerah tropis yang cenderung berhawa panas. Di rumah maupun kantor, AC merupakan sarana andalan untuk mengusir udara panas.

Dewasa ini, orang cenderung menggunakan AC secara berlebihan. Padahal AC termasuk perabot elektronik berdaya listrik besar. Akibatnya, penggunaan listrik di rumah pun bisa membengkak karenanya.

Mulai sekarang kontrollah penggunaan AC di rumah. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut, untuk mengontrol penggunaan daya listrik pada AC.

1. Jika ingin membeli AC, pilihlah produk AC yang hemat energi.
2. Sesuaikan kapasitas AC dengan luas dan volume ruangan.
3. Matikan AC jika ruangan sedang tidak digunakan. Jika ruangan tidak akan dipakai dalam jangka waktu lama, cabut AC dari stop kontaknya.
4. Gunakan timer untuk membuat AC otomatis mati, ketika ruangan sudah cukup dingin.
5. Atur suhu dari AC sesuai kebutuhan. Misalnya pada suhu 23-25 derajat celcius. Tidak perlu mengatur suhu ruangan pada level terendah (16° C). Selain tidak baik untuk kesehatan, suhu terlalu rendah juga membuat AC bekerja terlalu keras. Akhirnya daya listrik yang dibutuhkan juga besar.
6. Lakukan perawatan AC secara berkala dan teratur. Perawatan yang baik akan menjaga AC tetap dingin. Anda bisa menghemat 20% pemakaian listrik, dengan memberikan perawatan yang baik untuk AC di rumah Anda.
7. Jaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas. Usahakan tidak terlalu banyak sinar matahari yang masuk. Pada dasarnya, AC bekerja dengan menyerap panas ruangan. Jika udara panas berlebih, otomatis AC bekerja lebih keras.


Tips Untuk Membeli AC

Air Conditioner( AC ) Bagi masyarakat Indonesia sepertinya sudah menjadi kebutuhan wajib di sini juga banyak AC yang berkualitas.

Bagaimana tidak,suhu udara yang begitu panas setiap hari membuat suasana ruangan menjadi gerah.Apalagi tingkat populasi udara luar ruangan yang begitu tinggi.Kehadiran AC Murah menjadi solusi yang tepat untuk kedua problem ini.

Apabila saat anda berencana membeli perangkat AC Split untuk dirumah,mungkin beberapa tips ini bisa membantu anda :

Pilih AC yang mempunyai converter Converter pada AC Split berfungsi untuk mengatur beban listrik,secara otomatis AC akan mengurangi beban pendinginan tetapi masih dalam posisi menyala (on).Seperti kita ketahui daya listrik terbesar pada saat start.

Perhatikan bagian kipasnyaSemakin lebar kipas,semakin kencang angin yang di hembuskan. Selain itu, AC yang memiliki kipas lebar tidak akan memiliki suara berisik. Evapator yang lebar pada AC Murah juga menandakan kipas pada blower External lebih besar.Ini diperlukan untuk keseimbangan kinerja mesin.Dan akan lebih baik lagi bila kipas tersebut bergerigi karena dapat turbulansi menjadi tidak berisik.

Pertimbangan fitur-fitur tambahan yang berguna untuk kesehatanSaat ini sudah ada AC dengan fitur yang mampu membasmi kuman. Bahkan ada juga yang mampu menyaring debu yang sangat halus termasuk bakteri. Jadi AC tidak lagi hanya menyejukan ruangan,tapi juga menyehatkan.

Sesuaikan dengan interior rumah.Jika anda seseorang yang peduli terhadap interior rumah,maka pilih AC yang mendukung nuansa interior rumah anda seperti yang ada di Jual AC.


Tahukah Anda, penggunaan AC di rumah memakan listrik lebih dari setengah tagihan listrik bulanan.Ini terjadi karena AC menyedot listrik cukup kencang. Rata-rata AC memiliki daya sebesar 300watt ke atas. Olehkarenanya, kita mesti bijak dalam menggunakan AC, terlebih di lingkungan rumah tinggal.

Untuk menghemat penggunaan energi listrik, langkah terbaik adalah menggunakannya secara bijak.Misalnya, tidak menggunakan AC sepanjang hari, namun hanya pada saat-saat tertentu.

Berikut ini ada tips yang dapat dilakukan:

1. Pilihlah AC yang sesuai kebutuhan dan ukuran ruang. Daya AC yang berlebih mengakibatkan pemborosan. Ini berkorelasi terhadap penggunaan energi listrik. Misalnya, pilihlah kapasitas AC yang tepat, dengan acuan kapasitas berkisar antara 600 BTU/jam/m2.
2. Anda juga dapat memilih AC yang menggunakan pendingin yang ramah lingkungan. Langkah ini meminimalkan kerusakan lingkungan akibat penggunaan produk pendingin ruang ini. Pendingin yang ramah lingkungan dapat menekan efek pemanasan global.
3. Rawat AC Anda setiap tiga bulan sekali. Bersihkan filter, kondensor, dan kompresor. AC yang kotor dapat mengurangi kemampuan pendinginan. Akibatnya, AC dapat memakan lebih banyak energi listrik.

AC Panasonic INVERTER

Photobucket

Air conditioner Panasonic nDeluxe Inverter is the best technology ever since designed by any manufacturer, which comes with advanced air purifying system and new advanced patrol sensor.

The Air conditioners Panasonic Deluxe Inverter is the latest advanced technology invented by Panasonic for all type of resident and commercial use with low and life long investment.
The Air conditioners Panasonic Deluxe Inverter comes with inverter, new refrigerant system, Odor removing function, quite mode, sleep more, noise free units, wide and long air flow vane, automatic operation mode, round the clock timer, LCD remote, best top panel maintenance, and with completely new air-purifying and duct sensing units.
The Air conditioners Panasonic Deluxe Inverter controls and varies energy output to make sure most advantageous use across a wide energy range for a completely new stage of temperature controller system.
In Air conditioner Panasonic Deluxe Inverter, air - purifying system is now more 10% effective then before, which releases ions to capture dust and unwanted particles like microorganism and bacteria, deactivates them and with the help of filter expel them out of the room.
The new patrol sensor in Air conditioners Panasonic Deluxe Inverter supervises the minute elements, dir, air, and air particles and then advance - purifying system starts cleaning room once the unhygienic level has been cross by atmosphere.
All above function comes with more then three years of warranty.
Air conditioners Panasonic Deluxe Inverter is not at all costly and saves lot
of energy and money. It is best durable product available
in the market. Installation and cleaning job is not at all tedious due to its simple
design.
The Air conditioners Panasonic Deluxe Inverter is the best choice, which not
only cooling the room but also cleaning and making atmosphere fresh for healthy
breathing life with standard living.
It is not a machine its one of the important part of life.

Photobucket



Rabu, 06 Januari 2010

Tips and Tricks

We will be giving everyone a few simple tips and steps that can end up saving you a lot of money when it comes to running your air conditioner.
A little planning before installing your air conditioner will save you energy and
money.

● Try setting your thermostat between 22°C and 25°C.
Each degree setting below 25°C will increase your energy consumption by approximately 8%.
As you can see, that can add up to a lot of money over a year.

● Inspect and clean both the indoor and outdoor AC/ Heating coils.
The indoor coil in your air conditioner acts as a magnet for dust because it
is constantly wetted during the cooling season.
Dirt build-up on the indoor coil is the single most common cause of
poor efficiency.
The outdoor coil must also be checked periodically for dirt build-up and cleaned if necessary.
● Check the refrigerant charge.
The circulating fluid in your air conditioner is a special refrigerant gas that is put in when the system is installed.
If the system is overcharged or undercharged with refrigerant, it will not work
properly.
You may need a service contractor to check the fluid and adjust it appropriately.
● Use bath and kitchen fans sparsely when you are running the air conditioning system.
● Reduce the cooling load by using cost-effective conservation measures.
For example, effectively shade east and west windows.
When possible, delay heat-generating activities, such as dishwashing or baking, until the evening on hot days.
● Try to not use a dehumidifier at the same time your air conditioner is operating. The dehumidifier will increase the cooling load and force the air conditioner to work harder, which in turn increases your utility bill.
● Over most of the cooling season, keep the house closed tight during the day. Don’t let in unwanted heat and humidity. If practical, ventilate
at night either naturally or with fans.


Room Air Conditioning Units

● The unit should be level when installed, so that the inside drainage system and other mechanisms operate efficiently.
If possible, install the unit in a shaded spot on your home’s north or east side. Direct sunshine on the unit’s outdoor heat exchanger decreases efficiency by as
much as 10%.
You can plant trees and shrubs to shade the air conditioner, but do not
block the airflow.
● Set the fan speed on high, except on very humid days.
When humidity is high, set the fan speed on low for more comfort. The low speed on
humid days will cool your home better and will remove more moisture from the air
because of slower air movement through the cooling equipment.
Consider using an interior fan in conjunction with your window air conditioner to
spread the cooled air more effectively through your home without greatly increasing
electricity use.
● Set your air conditioner’s thermostat as high as comfortably possible in the
summer.
The less difference between the indoor and outdoor temperatures, the lower your overall cooling bill will be. And don’t set your thermostat at a slighter setting than normal when you turn on your air conditioner.
It will not cool your home any faster and could result in excessive cooling and,
therefore, unnecessary expense.
● Don’t place lamps or televisions near your air-conditioner’s thermostat.
The thermostat senses heat from these appliances, which can cause the air conditioner to run longer than necessary.


Proper maintenance of your air conditioner will also save energy. Be sure to do the
following:

● At the start of each cooling season, inspect the seal between the air conditioner
and the window frame to ensure it makes contact with the unit’s metal case.
Moisture can damage this seal, allowing cool air to escape from your house.
● Check your unit’s air filter once a month and clean or replace filters as necessary.
Keeping the filter clean can lower your air conditioner’s energy consumption by 5% to 15%.
● Occasionally pass a stiff wire through the unit’s drain channels.
Clogged drain channels prevent a unit from reducing humidity, and the resulting excess moisture may discolor walls or carpet.

Preventive Maintenance Schedule

Why Maintain My Home Comfort System?

Question: Why do you need to have your heating and air conditioning cleaned and
serviced?
Answer: The manufacturer suggests it and is a condition of your warrantee.
Preventive maintenance doesn't cost it pays. Listed below is a maintenance
checklist you should follow to ensure that your home comfort system runs smoothly.

Your thermostat should be properly calibrated. This will ensure accurate temperature
control and operating cycle.
This will save you on operating cost and assure your comfort level.
Proper system start-up ensures operation on demand.
This will provide smooth operation, reduced wear and longer life equipment.
Poor starting capabilities is an energy drainer.
Improper refrigerant charge will damage your compressor, which is the heart of your
system.
Systems improperly charged will cause increased electric bills by reducing the efficiency of your system.
The proper refrigerant charge will provide longer equipment life
and lower your utility bills.
A dirty condenser coil will reduce your systems ability to
remove and reject heat from your home.
This will cause your system to run longer and increase your electric bills.
The benefit of a clean condenser coil is proper heat rejection, reduced run time
and lower energy bills.
Dirt and house dust that escapes through your air conditioning filter will cling to
the cold damp coil.
This will restrict the air flow through the coil cheating your system
of performance and capacity.
Maintaining the evaporator coil will ensure that proper air flow is delivered to all areas of your home, increase comfort levels, provide better dehumidification, and a cleaner healthier indoor environment.
As your system removes heat from your home, humidity is extracted from the air.
The condensation created by warmer air passing over a cold coil must be drained from
your system.
This is done via a condensate drain line.
The drain must be checked and cleared of algae build up or foreign particles clogging the drain, which could cause water damage to the ceiling or floors of your home.
The benefit of this maintenance is the prevention of overflow problems and water damage.
Proper draining will also aid in maintaining indoor humidity levels.
Dirty fan motors can affect the air flow to your home, limit your systems capacity
and comfort capabilities, as well as spread dust particles, which irritate sinus cavities and allergy sufferers.
A clean fan motor will provide even air flow at maximum system capabilities, improved comfort levels, proper cooling recovery time and reduced spread of dust particulates.
Moving parts in need of lubrication can cause increased electrical consumption due to additional power required to overcome the resistance in motors and drive shafts. Proper system lubrication will offer proper motor and shaft operation, extended part life and quieter bearings.
The electrical components need to be taken into consideration as well.
Too much or too little voltage or amperage can cause advanced compressor failure, as well as reducing the reliability of the blower and fan motor.
Maintenance will ensure peak performance, longer equipment life and consistent
operating levels.
Improper temperature difference affects your comfort level, cycling time of your system, humidity removal and increases electrical consumption.
Maintenance will offer consistent comfort levels, reduced operating expense and maximum system operation.
Dirty and clogged filters can cause many problems with your system such as;
increased energy consumption, lower comfort levels, compressor damage,
reduced air flow, and reduced humidity removal.
Maintenance can provide cleaner, healthier system operation, lower utility bills,
better dehumidification, improved air flow and increased cooling performance.
Improper air flow will cause "Hot Spots" in your home, which is uneven cooling or
heating from room to room.
Proper air flow will balance air distribution, improve capacity and efficiency.
Harsh contaminates outside your home eat away at the outside system, causing
corrosion and reduced equipment life.
Proper care and maintenance will ensure long lasting equipment life and appearance of your system.
Application of an all weather coating protects your outside components.




Maintenance AC

Summer isn't even here yet and many of our air conditioners are already working overtime to keep our homes cool.
That extra work can wreak havoc on the many moving parts inside your air conditioning system - especially if they aren't running at peak efficiency.
So take the time to do some preventive maintenance.
This can be the difference between enjoying cool comfort and sweating a costly service call.

Check and change air filters While most air filters have an average life of three months, it's important that you check them monthly during long periods of hot weather.
Withyour A/C system working harder and longer due to the extended heat, filters fill with particles faster.
Dirty air filters force your system to work harder to push cool air through your home.
This uses more energy and places extra strain on the air conditioning
system.
Take the filter(s) out and hold it to the light.
If the dust on the filter is so think that you can't see much light shining through the filter, it's time for new filters.
A clean air filter, unobstructed by the dirt and other debris, will save you money on energy costs and prolong the life of your air conditioner.
If you do not know where your air filters are or how to replace them, ask your HVAC technician to show you during an inspection.
Keep outdoor unit clean and clear For safety, always turn the thermostat and outdoor unit's breaker off before doing any work around that outdoor unit.
Once everything's off, go ahead and check the unit for anything blocking the unit's
sides or top.
Remove any plant growth, grass clippings, or debris caught in the coil walls. Cottonwood is a big clogging culprit this time of year.
The coil can be cleaned using a soft-bristle brush to gently sweep the fins.
Always brush in line with the fins, and be gentle because the fins can bend easily. Because the fan pulls air through these fins, you can expect to find dust clinging to the fins.
Removing this dust and other debris will reduce resistance and increase efficiency.
Prune or remove any shrubs or other growth that is touching or close to the unit.
Do not use a weed eater or other powered cutting tool that might damage the fins.
Garden shears or some other type of hand clippers are recommended.
Check drain for clogs Another important thing to check for is a clogged condensate drain.
This is the drain that comes from the cooling coil drain opening on the furnace and runs to the floor drain.
Clogs are usually caused by bacterial slime that grows in the water.
With the A/C running, check where the line drains into the floor drain to see if water is draining.
If no water is present, you most likely have a clog.
Now check at and around where the drain hooks into the drain pan on
the furnace.
If there is water visible on the furnace and/or pooling at its base, you
definitely have a clog.
Turn off the A/C right away to avoid water damaging any furnace components, and have
a licensed mechanical contractor inspect and unclog the drain.